Di dalam pembelajaran yang kita dapat selama di SMK, apalagi bagi kalian yang masuk ke jurusan RPL pasti Greade tahu bukan apa itu Pemrograman Berorientasi Objek atau sering disingkat dengan PBO. PBO atau dalam bahasa lain OOP (Object Oriented Programming) merupakan pemrograman berdasarkan objek yang dapat berisi data, baik dalam bentuk field ataupun dalam bentuk method atau fungsi. Semua data yang diterima akan dibungkus dalam class ataupun objek. Dibandingkan dengan program yang tersusun, setiap objek dapat menerima, memproses, dan juga bisa mengirim data atau pesan ke yang lainnya.
Model data berorientasi objek ini dapat memberi kelenturan, kemudahan mengubah program, dan bisa dipakai dalam skala yang besar. Keunggulan lainnya ialah PBO ini lebih gampang untuk di pelajari bagi para pemula yang baru mau belajar dan PBO ini lebih mudah di kembangkan dan juga dalam hal perawatannya. Bahasa yang biasa dipakai adalah C++, JAVA, Pascal, dan juga PHP.
Di pemrograman berorientasi objek memiliki beberapa konsep yang sangat mendasar untuk kalian ketahui, antara lain sebagai berikut:
Class adalah gabungan data dalam satu kesatuan untuk suatu tujuan yang ditentukan. Suatu class itu Greader adalah dasar dari bahan dan struktur dalam pemrograman berorientasi objek tersebut. Sahabat GCI melalui bahan ajar, struktur program akan terkait dengan aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara ini yang dipakai untuk menyederhanakan masalah pada suatu program.
Objek merupakan perangkat data dan fungsi menjadi kesatuan suatu program komputer. Objek itu ialah dasar dari bentuk dan struktur dalam suatu program pada komputer.
Abstraksi adalah kemampuan suatu program untuk melewati bagian informasi yang akan diolah olehnya, yaitu kegunaan untuk memfokuskan ke dalam intinya. Proses, fungsi atau cara bisa juga dibuat abstrak, dan beberapa cara untuk dipakai untuk penggembangan program abstrak.
Enkapsulasi adalah pembungkusan data yang memastikan pengguna sebuah objek tidak bisa menukar kondisi dari dalam suatu objek dengan cara yang tidak pantas. Tetapi hanya cara yang terdapat di dalam objek itu yang bisa untuk mengakses keadaan.
Dari ke empat yang ada diatas kita akan lebih dalam lagi membahas konsep Class dan juga Objek. Mari kita simak penjelasannya.
Class
Class adalah ‘cetak biru’ atau ‘blueprint’ dari objek. Class dipakai hanya untuk membuat kerangka dasar. Yang akan digunakan nanti itu adalah hasil cetakan dari class, yakni objek.
Sebagai analog, class bisa diumpamakan dengan suatu laptop dan sebagainya. Kita tahu kalau laptop mempunyai karakter seperti merk, mempunyai keyboard, mempunyai processor, dan beberapa karakter lainnya yang menyatakan suatu benda tersebut ialah laptop. Selain memiliki karakter, sebuah laptop juga bisa memiliki cara pemakaiannya, seperti menghidupkan laptop atau mematikan laptop.
Class dalam analog ini adalah bentuk secara keseluruhan tentang suatu benda. Di dalam PHP, penulisan class di mulai dengan kata kunci class, lalu disambung dengan nama dari class. Ketentuan di dalam penulisan nama classsama seperti penulisan variabel dalam PHP, yakni dimulai dengan huruf atau underscore untuk karakter yang pertama kali, kemudian sahabat GCI itu juga bisa dilanjutkan dengan huruf, underscore atau angka untuk karakter yang selanjutnya. Isi dari class itu berada di dalam tanda kurung kurawal.
Objek
Objek adalah hasil pembentukan dari class. Jika menggunakan analog class laptop, maka objek dari class laptop bisa berupa menjadi laptop_ayan, laptop_cisa, dan lain-lainnya. Objek dari class laptop akan memiliki seluruh karakter dari si laptop seperti langkah kerjanya.
Proses pembentukan objek dari class inilah yang biasa disebut dengan instansiasi. Pada PHP, proses instansiasi ini dilakukan dengan menggunakan kata kunci yang baru. Hasil pembentukan class inilah yang akan disimpan dalam variabel untuk yang seterusnya dipakai dalam pengolahan yang ada.
Mungkin di penjelasan kali ini, hanya sedikit yang bisa penulis bagikan kepada para Readers yang setia. Sekian.
0 Comments
Posting Komentar